Earth
Hour ( Jam bumi ) adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh world wide
fund for nature ( WWF ) pada sabtu terakhir bulan maret setiap tahunnya.
Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan
perkantoran selama 1 jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya
tindakan serius menghadapi
perubahan iklim Kegiatan
yang dicetuskan WWF dan
Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada
Earth Hour 2008. Earth Hour 2014 akan dilaksanakan pada 29 Maret
2014 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.
Sejarah
Pada tahun
2004, setelah mempertimbangkan sejumlah bukti ilmiah, WWF Australia mengunjungi agen periklanan
Leo Burnett Sydney untuk “ Mendiskusikan ide yang sangat menarik perhatian
warga Australia tentang perubahan iklim. Ide pemadaman berskala besar ini diciptakan dan dikembangkan tahun 2006,
awalnya dengan nama "The Big Flick". WWF Australia mempresentasikan
konsepnya ke Fairfax Media dan disetujui oleh Walikota Sydney
Clover Moore. Earth Hour 2007
diadakan tanggal 31 Maret di Sydney, Australia, pukul 19.30 waktu setempat.
Earth Hour 2008
diadakan secara global pada tanggal 28 Maret 2008 mulai pukul 20.00 sampai
21.00 waktu setempat. Dengan 35 negara yang berpartisipasi melalui kota
utamanya dan dukungan dari 400 kota lainnya, Earth Hour 2008 berhasil
diselenggarakan di semua benua di dunia. Sejumlah markah tanah ternama di dunia
ikut memadamkan lampu, seperti Sydney Opera House (
Sydney, Australia ), Empire Start Building ( New York City , AS ), Sears Tower
( sekarang Willis Tower, Chicago, USA ), Monumen Nasional ( Jakarta, Indonesia
), Golden Gate Bridge ( San Fransisco , AS ), Bank of Amerika Plaza ( Atlanta,
USA ), Space Needle ( Seatle , AS ), Table Mountain ( Cape Town , Afrika
Selatan ), Colosseum ( Roma , Italia ), Azrieli Center (Tel Aviv , Israel),
Royal Castle (Stockholm , Swedia), CN tower (Toronto , Kanada), SM Mall of
Asia, SM Science Discovery Center (Manila , Filipina), Suva (Fiji), Nidaros
Cathedral (Trondheim , Norwegia), Petronas Tower (Kuala Lumpur , Malaysia), KL
Tower (Kuala Lumpur , Malaysia), Wat Arun (Bangkok , Thailand) , London City
Hall (London , Inggris), Royal Liver Building (Liverpool Britania Raya).
Pada tahun berikutnya hingga sekarang tahun 2014 jumlah peserta “Earth
Hour” di seluruh dunia meningkat dan mulai dilakukan beberapa kampanye bagi
pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum lainnya.
Situs resminya, earthhour.org, dikunjungi oleh lebih dari
6,7 juta orang pada minggu-minggu menjelang Earth Hour. Situs web lain juga
berpartisipasi, termasuk Google yang menghitamkan halaman utamanya pada hari
penyelenggaraan.
Menurut survei daring Zogby International, 36
juta orang berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Survei ini juga menunjukkan
adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim sebesar 4
persen.
Pengurangan konsumsi energi
Menurut WWF
Thailand, Bangkok mengurangi pemakaian listrik hingga
73,34 megawatt yang satu jam setara dengan 41,6 ton
karbondioksida. Bangkok post menyampaikan angka 165 megawatt-jam dan 103 ton
karbondioksida. Jumlah ini
lebih sedikit daripada kampanye serupa yang dicanangkan Balai Kota Bangkok pada
Mei tahun sebelumnya. Saat itu, 530 megawatt-jam dihemat dan 143 ton
emisi karbon dioksida dipangkas.
Philippine
Electricity Market Corp. mencatat adanya pengurangan konsumsi listrik sebesar
78,63 megawatt di Metro Manila dan 102,2 megawatt di
Luzon. Penurunan
permintaan maksimum sebesar 39 MW terjadi pukul 20.14 di Metro Manila dan 116
MW pukul 20.34 di Luzon. Sementara itu, di Mindanao dan Visayas, pemadaman bergilir terjadi setiap
hari.
Ontario menghemat 900 megawatt-jam saat Earth Hour. Pada satu waktu,
Toronto, Ontario mengalami
penurunan konsumsi energi sebesar 8,7% ketimbang Sabtu-Sabtu lain pada bulan
Maret.
Irlandia
mengalami penurunan pemakaian listrik sebesar 1,5% pada malam itu Pada periode
tiga jam antara 18.30 dan 21.30, terjadi penurunan konsumsi sebesar 50
megawatt, sehingga menghemat 150 megawatt-jam yang setara dengan 60 ton karbon
dioksida.
Hasil terbaik
terjadi di Christchurch, Selandia Baru , yang mengalami penurunan permintaan
listrik sebesar 13%. Namun operator listrik nasional
Transpower melaporkan
bahwa konsumsi listrik Selandia baru saat Earth Hour mencapai 335 megawatt,
lebih tinggi daripada rata-rata 328 megawatt pada dua minggu sebelumnya.
Melbourne, Australia , mengurangi
permintaan listrik hingga 10,1%.Sydney yang berpartisipasi pada Earth Hour
2007 dan 2008, memangkas konsumsi listrik hingga 8,4%. Jumlah ini lebih sedikit
daripada 10,2% pada tahun sebelumnya. Direktur eksekutif Earth Hour, Andy
Ridley, mengklaim bahwa setelah mempertimbangkan margin kesalahan, tingkat
partisipasi dikota ini sama seperti sebelumnya.
Hasil terburuk terjadi di Calgary, Kanada. Konsumsi listrik kota naik 3,6% saat permintaan listrik
mencapai puncaknya. Di Calgary, cuaca sangat memengaruhi konsumsi
listrik dan kota ini bersuhu 12 °C lebih dingin daripada suhu Sabtu
sebelumnya.
QUOTE :
TUNJUKKAN AKSIMU DI EARTH HOUR DISINI
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon